Biker Zone


TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENELITIAN SEJARAH
November 27, 2007, 11:04 am
Filed under: 1

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi.
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru
3.Praktis dan Efesien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.

B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.HEURISTIK (Pengumpulan Data)
Heuristik merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedeang diteliti.misalnya dengan melacak sumber sejarah tersebut dengan meneliti berbagai dokumen, mengunjungi situs sejarah, mewawancarai para saksi sejarah.
2.KRITIK (VERIFIKASI)
Kritik merupakan kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan). Kritik sumber sejarah meliputi kritik ekstern dan kritik intern.
a.Kritik Ekstern
kritik ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah umumnya menyangkut keaslan atau keautentikan bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, dan naskah.Bentuk penelitian yang dapat dilakukan sejarawan, misalnyatentang waktu pembuatan dokumen itu (hari dan tanggal) atau penelitian tentang bahan (materi) pembuatan dokumen itu sndiri.Sejarawan dapat juga melakukan kritik ekstern dengan menyelidiki tinta untuk penulisan dokumen guna menemukan usia dokumen. Sejarawan dapat pula melakukan kritik ekstern dengan mengidentifikasikan tulisan tangan, tanda tangan, materai, atau jenis hurufnya.
b.Kritik Intern
Kritik Intern merupakan penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri. Di dalam proses analisis terhadap suatu dokumen, sejarawan harus selalu memikirkan unsur-unsur yang relevan di dalam dokumen itu sendiri secara menyeluruh. Unsur dalam dokumen dianggap relevan apabila unsur tersebut paling dekat dengan apa yang telah terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
3.INTERPRETASI (penafsiran)
Interfretasi adalah menafsirkan fakata sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur. Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit. Bagi sejarawan akademis, interfretasi yang bersifat deskriptif sajabelum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.
4.HISTORIOGRAFY (Penulisan Sejarah)
Historiogray adalah oses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data-data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibavca orang lain. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisan nya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.

PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN.
Metode sejarah lisan adalah suatu metode pengumpulan data atau bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan sejarawan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang ingin diteliti. Di Indonesia metode wawancara dalam penulisan sejarah mulai dikembangkan dengan diawali adanya proyek sejarah lisan yang ditangani oleh Badan Arsip Nasional.
Berkembangnya metode wawancara dalam penulisan sejarah di Indonesia dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan jejak masa lampau berupa dokumen yang sezaman serta makin berkembangnya perhatian studi sejarah yangmengarah ke subyek masyarakat berupa orng kecil dalam peristiwa kecil yang biasanya tidak meninggalkan jejak berupa dokumen.
Wawancara adalah kegiatan melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan keterangan tertentu. Wawacara merupakan teknik pengumpulan data yang amat penting dalam penelitian survey selain teknik utama berupa Observasi. Oleh karena itu, dalam penelitian survei, teknik wawancara merupakan pembantu utama dari metode Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara terbagi menjadi tiga macam:
1.Poll Type Interview
Wawancara dialkukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan jawabanyang etalah ditentukan, narasumber tinggal memilih jawaban yang ada.
2.Open Type Interview
Wawancara dilakuakn dengan cara pertanyaan ditentukan terlebih dahulu, sedangkan narasumber dapat menjawab bebas.
3.Nonstructured Interview
Wawancara dilakukan dengan cara pertanyaan ataupun jawaban tidak ditentukan sebelumnya.
Teknik wawancara merupakan teknik yang bersifat pelengkap artinya wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang berasal dari sumber dokumen. amun apabila dumber dokumen tidak ada barulah informasi hasil wawancara dapat dianggap sebagai bahan pokok penelitian.

Beberapa persiapan sebelum melakukan wawancara antara lain:
1.seleksi individu untuk diwawancarai
2.pendekatan terhadap orang yang akan diwawancarai
3.mengembangkan suasana lancar dalam wawancara
mempersiapkan pokok masalah yang akan dikemukakan (ditanyakan)


54 Komentar so far
Tinggalkan komentar

Pa..uDh dliaT nEw bLognY….!

Komentar oleh Marnah n fiNa+ameLia

artikelnya bagus kak, smoga artikel sy dpt melengkapi artikel kk
.
MARKIJAR.Com – Prinsip Dasar Penelitian Sejarah

Komentar oleh intan

Bapak makaciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih
Yach …………………. !!!!!!!!

Komentar oleh HEPPY NURJANNAH

Udh dBc..
Nah pa….
Duh bnyk bgt bahannya..

Komentar oleh Reiki Rmdhn

makasih pak lah. ni handak ulun baca i nah. hagan ulangan. thank you sir.

Komentar oleh bAGUEs X- Nam

ass.. pak…
kami b2 sdh liat blog pian, makacih pa lah buat bhnx
wassalam

Komentar oleh muntiara & st.khodijah ( X-2 )

pa , yg ne kc , yg d baca ????

untung saiia udc bk n baca ….

he.he.

makacih yc pak ???

Komentar oleh sabrina (nona) x-4

bapak kami udah baca and block bapak sangat mbantui kami banget

Komentar oleh Andri Dan Febry

saya udah buka materi dari bapak makasih ya … pak ………..

Komentar oleh Irma Cahya Wulandari

pa . . . . . . .
MANTAP!!!!!!!

Komentar oleh denny x3

Pak, bsk soal-na jgn susah2 pa’lah..
Ne z ud hbnyk bahannya….

Komentar oleh Reiki X6

Pa..nie udh dbc..
Bsk ulgnnya jgn susah pak lah..
Ne bhnnya udh lmyn bnyk..

Komentar oleh Yenyen

makasih atas penjelasannya diatas…benar – benar membantu saya banget untuk diskusi di kelas..

Komentar oleh fafa, h.faiqotul@yahoo.com

Pa,Sudah Lun Bacai nie…

Bulan Puasa jgn banyak2 Tugas nya Lah…

From:Dhi’fan Fathin Hermawan Kelas X5

Komentar oleh Dhi'fan Fathins Hermawan

Bapa yAng BaeE,,,

JgAn sUsAh2 yAa nGaCi UlangaN naA,,,

hEhE,,

By BuLAn, X-3…

PeAcE!!!!!

Komentar oleh bulan anastiani rahayu

punten Pak… saia murid sklh laen, lagi ada tugas ttg tahap2 penelitian sjrh.. saia ambil dr blog Bapak ini gapapa kan yhaa ?? nuhun Paa

Komentar oleh ada deh

paaaaaaaaaaa!!Udah ulun baca tugas nya !! ingat akan ngarn ulun pa aeeeeeee!! zaki n eyzha !!!

Komentar oleh x5

Paa,, Sdh uln Print ,, tp, blM uLn baCa’i,,
Blk dr Warnet nih pa Ae ,, Hnyr unL baca’i

Komentar oleh Manan X-5

thanks before

Trimakasih karena telah memberikan wawasannya mengenai metode sejarah diatas. Saran saya perlu peningkatan penulisan secara lebih terdefinisi lagi.

Komentar oleh plinces

thanks ya pak atas blok in nya
aye baru ngarte aye makin cinta sama peljaran sejarah …………..

Komentar oleh oner

bagus bagus

Komentar oleh WawaN

pak trimakash atas blognya. ngbntu siswa bwat ngrjain tgasnya..

Komentar oleh naufal permana putra

Bahan bapak sangat membantu,TK

Komentar oleh empas m ontong

that right

Komentar oleh yuni

Blognya bagus

Komentar oleh adit

Thanks, saya sedang mengajar penelitian sejarah di SMA N 1 Matauli Pandan, saya ingin membuat penelitian sejarah tradisi lisan di daerah Tapanuli Tengah bersama anak-anak kelas X. Tahap-tahap apa yang perlu saya lakukan. Bantu saya mencari informasinya.

Komentar oleh asmi rahayu

keren! membantu tugas UAS saya :)) makasih .

Komentar oleh tantriswastika

Trima kasih,dr tulisan ini sy jd tahu ttg penelitian sjrh..

Komentar oleh Masrofah

Terimakasih artikelnya.. sangant membantu utk UAS..

Komentar oleh Zora

hi………………

Komentar oleh kevin

mKciiih bNgeet ea pag, , ,

keyEn abiiiEs

Komentar oleh thiRa

thank’s…..

Komentar oleh desta rika

Thanks” bngtzzzzzzz y ini bntu q slsai makalah q…

Komentar oleh kevin

SEEEEEEEEEEEEEEEEEEP

Komentar oleh adit

wahh thanks ea…………..???????????

Komentar oleh mae

ada yang lebih lengkap lagi

Komentar oleh ibrahim

ada yang lebih lengkap lagi tolong dituliskan

Komentar oleh ibrahim

buat tugas…aku minta..okeyy….

Komentar oleh arifABEURpujianto

maksih infonya kk

Komentar oleh Bhr

makasih.. masi ada yg lain paklanjutannya?

Komentar oleh IDA

Trims ats penjelsnnya…

Doa’kan sya mw ujian..
T.T

Komentar oleh Syech Darmawan

kunjungan…..

Komentar oleh ian

thanks for writing this blog..
lumayan ngebantu buat simak :p

Komentar oleh Alvin Steviro

Thanks Kakak
Udah Ilmunya
Mau tanya, KK….
Penulisan Sejarah Naratif Dalam Historigrafy?
Apa maksudnya kk

Komentar oleh Rizky

Thanks banget tulisannya…!!!
meskipun sudah lama, tapi bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya..!!
Thanks bget….!!!

Komentar oleh mikie

Mengapa diperlukan tahap-tahap dalam penelitian sejarah

Komentar oleh Rina

asik

Komentar oleh hani

Nah, ini yang saya cari-cari. Ringkas, dan mudah di mengeerti

Komentar oleh Indra

thx buat bahan nya . . .

Komentar oleh devid hendra

thank ea,,,
smua ini tlach bnyax mmbantu aQ ngrjaen tgas dri bu yessi eang Cabbyy bngetzz, n zuper galax’a mnta ampun..

Komentar oleh Anna Cahueelexx

aHAhha

Komentar oleh AndryLastNightMare

dalam penelitian sejarah,kita tidak bisa menentukan topik secara asal.Jelaskan 2 pertimbangan yg harus dilakukan sejarawan dalam menentukan topik!

mohon bantuan jawaban 😀

Komentar oleh Ferina Nadia Putri

Al-chamdu li-llaah.
Thanks.
Baaroka-llooh.

Komentar oleh hibbi

Penyusunan peristiwa-peristiwa sejarah dari suatu masa ke masa berikutnya haruslah berurutan waktu kejadiannya sesuai dengan konsep?

Komentar oleh Via




Tinggalkan Balasan ke x5 Batalkan balasan